Para Penghuni Dunia Terkecil

Keanekaragaman permasalahan yang terjadi di sebuah kehidupan. Merasakan pahit akan kehidupan dalam keadaan yang serba kekurangan, terkadang menjadikan manusia merasa tak adil akan kehidupaannya. Perasaan tak menerima sebuah kondisi yang telah menjadi sebuah takdir yang disuratkan. Jeritan sebuah luka akan kebahagiaan yang dirasakan kerabatnya yang berada di atas kehidupan mereka, yang tak memperdulikan nasib mereka yang telah menjadikannya ada dalam hidup ini, tanpa mereka sang penghuni dunia terkecil yang mungkin tak dianggap keberadaannya, kita sebagai sesama yang hanya memikirkan diri sendiri, mungkin tak ada artinya dibandingkan dengan mereka. Dosa akan ketidak perdulian kita terhadap mereka menjadi tanggungan kita sebagai makhluk yang merasa dirinya hebat tabpa bantuan orang lain.
merekapun akan berkata,,,,
hai,,,,wahai kau kerabatku,,,,,dengarkanlah aku,,,,,,,,penderitaanku,,,,,,,,,,dan kenistaan jiwaku,,,,,,
perdulikan aku yang juga sebagai keluargamu,,,,,,,,
dan merekapun akan berkata terima kasih wahai kau kerabatku,,,,,atas pertolonganmu,,,,,,hartamu,,,kasih sayangmu,,,dan keperdulianmu kepadaku,,,,,,
dan doa merekapun akan bersamaamu dan akan menyertaimu,,,diduniamu,,,dan akhiratmu,,,,
dengarkanlah kata hatiku,,,,,,para penghuni dunia terkecil……………

untuk kerabatku yang berada diatas kehidupan ku,,,,,,,

(Yunita Chummy, Alumni MM Angkatan Pertama)